Keamanan dari Sistem Informasi

Keamanan dari Sistem Informasi

klwh0nplozp9cdeqxzbc


 

Sistem Informasi sudah sangat berkembang pesat di zaman serba teknologi ini. Banyak sekali aplikasi aplikasi yang berguna untuk mendukung dari sistem informasi tersebut, lalu apakah definisi dari sistem informasi tersebut. Menurut John F. Nash (1995:8) sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

Dan menurut Rommey (1997:16) sistem informasi adalah cara – cara yang diorganisasi untuk mengumpulakan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara – cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sebagai kesimpulan dari pengertian yang telah diberikan oleh ahli tersebut yaitu, sistem informasi merupakan proses dalam mengolah data untuk menjadi informasi yang berguna bagi user dengan bantuan dari sistem.

Di Indonesia Sistem Informasi sudah sangat berkembang luas, hampir setiap aktifitas kita telah terbantu oleh berbagai  aplikasi yang berbasis sistem informasi dan teknologi informasi. Salah satu contohnya yaitu aplikasi untuk membantu mengecek pulsa serta memilih paket apa yang kita inginkan. Sebagai contoh adalah aplikasi MyTelkomsel di mana pengguna dapat melihat status dari nomor yang kita gunakan mulai dari mengecek pulsa, mengecek kuota dari paket internet yang digunakan hingga memilih paket. Tentunya hal ini sangat memudahkan banyak kalangan terutama bagi pengguna smartphone.

Sebagai contoh lainnya adalah waze. Melalui aplikasi ini  kita dapat melihat kondisi dari jalan – jalan yang  kita lalui. Melalui informasi dari pengguna – pengguna mengenai kondisi jalan yang ada. Dari informasi yang didapat maka kita akan bisa mengetahui kondisi dari jalan jalan tersebut, apakah jalan dalam kondisi macet, lancar, atau sedang dalam kondisi lenggang.

Lalu dari banyaknya fungsi yang ditawarkan sistem informasi. Bagaimanakah keamanan dari sistem informasi tersebut ? Banyak sekali tindakan – tindakan kejahatan kepada sistem informasi. Beberapa kemungkinan bentuk serangan kepada sistem informasi yaitu sebagai berikut Interruption, Modification dan Fabrication.

Berikut penjelasan singkat mengenai ketiga bentuk serangan tersebut. Interruption adalah penyerangan dengan membuat sistem menjadi rusak  atau tidak tersedia, Modification adalah penyerangan dengan mengubah asset dari sistem seperti mengubah isi suatu web site sehingga merugikan pemilik web siter tersebut.dan fabrication adalah pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam suatu sistem, contoh memasukan e-mail palsu ke dalam jaringan komputer seseorang.

Pada tahun ini pun terjadi sebuah kasus mengenai pembobolan internet banking dengan menggunakan sarana sebuah virus. Cara berkerjannya dengan memunculkan pop up pada saat verifikasi token. Dan datanya akan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sehingga data transaksi dapat diambil dan uangnya dapat dikirim ke dalam rekening milik pihak tidak bertanggung jawab tersebut.

Maraknya cyber crime pada saat ini tentunya merupakan suatu peringatan kepada kita agar dalam menggunakan suatu sistem haruslah dengan baik dan benar. Kita tidak boleh terlena dengan keamanan dari suatu sistem tertentu, karena seperti yang kita tahu banyak sekali hacker handal yang mampu mengakses hingga membobol suatu keamanan dari suatu sistem. Sebagai pengguna kita harus memahami cara kerja suatu sistem agar, kita pun dapat mengetahui celah – celah mana saja yang bisa digunakan oleh para pihak bertanggung jawab, serta agar kita bisa melindungi informasi – informasi yang kita miliki.

Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghindari kejahatan dalam sistem informasi yaitu dengan menggunakan software security yang selalu terupdate karena virus di dunia internet dan digital sangatlah berkembang pesat hampir setiap hari virus dapat dibuat dengan jenis baru. Akan lebih baik kita pun lebih waspada untuk menghindari hal – hal yang kita tidak inginkan. Lalu kita pun dapat membuat sebuah password yang sulit agar orang lain lebih sulit dalam meretas password kita, serta password haruslah diganti secara berkala untuk menghindari bila password kita telah diketahui oleh orang lain. Dan yang terakhir yaitu dengan membuat salinan data yang kita butuhkan. Dengan menyalin data tersebut data penting yang memang diserang oleh pihak bertanggung jawab dengan memodifikasi datanya bisa menjadi lebih aman.

Sistem Informasi merupakan suatu yang memang sangat berguna bagi masyarakat luas. Namun kita tidak boleh terlena akan kecanggihannya kita pun harus berhati – hati karena banyak sekali pihak – pihak tidak bertanggung jawab menyalah gunakan sistem informasi. Hukum bagi Teknologi Informasi pun sudah terdapat pada undang – undang namun, yang menjadi pertanyaan apakah sudah berjalan dengan baik ? Selain cyber crime  telah dibatasi oleh hukum pada dasarnya semua kembali kepada pribadi masing – masing. Apakah kita akan menggunakan sistem informasi untuk hal – hal yang baik, atau melainkan kita akan menggunakannya untuk merugikan orang lain ?

Oleh, Steven Febian Senjaya

 

Daftar Pustaka Sumber data :

http://finance.detik.com/read/2015/04/09/115137/2882343/5/untuk-yang-rajin-pakai-internet-banking-ada-pop-up-jangan-diladeni

https://for7delapan.wordpress.com/2014/01/30/definisi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/

http://cybercrime-id.blogspot.com/2013/05/6-cara-mencegah-dan-menghindari.html

http://nenykire.blogspot.com/2013/03/keamanan-sistem-informasi_5.html

Sumber Gambar :

http://lifehacker.com/5906233/do-i-really-need-to-be-that-worried-about-security-when-im-using-public-wi-fi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *